Deodoran sangat berpengaruh dalam memelihara kesegaran dan menekan aroma tak menyenangkan di wilayah ketiak. Memilih deodoran harus hati-hati, lebih-lebih untuk wanita yang tengah mengandung. Komposisi dari barang-barang perawatan diri mesti dikaji dengan cermat agar tetap merawat kesejahteraan sang bunda sambil membantu pertumbuhan bayinya.
Berikut adalah beberapa saran deodorant yang aman bagi ibu hamil supaya mereka bisa tetap terasa fresh dan nyaman selama seharian.
Saran Deodorant Yang Aman Untuk Wanita Hamil
Seiring berjalannya waktu kehamilan, variasi hormonal bisa mengubah jumlah keringat yang diproduksi serta bau badan. Karenanya, tidak sedikit wanita hamil merasa harus menggunakan produk-produk untuk membantu dengan hal ini.
deodorant
agar terus merasa bugar dan yakin dengan diri sendiri.
Tetapi, sangatlah vital untuk memilih barang yang selamat dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Di sini ada beberapa alternatif deodorant yang cocok bagi ibu hamil dengan formulasi terjamin keamanannya.
1. Avero Solid Deodorant Balm Ketahanan Alami
Tersedia dalam tekstur krim lembut yang ringan dan mudah diaplikasikan pada kulit. Memiliki komposisi
bahan alami
Yang tidak menghalangi pori-pori dan mendukung nutrisi serta penerangan kulit di area ketiak. Produk ini hadir dengan beragam wewangian seperti lavender, vanila, sampai green tea.
Aman dipakai oleh ibu hamil dan menyusui.
2. Crystal Body Deodorant
Merk
deodorant yang aman
untuk bumil ini alami tanpa aluminium, paraben, dan phthalates. Membantu mengurangi bau badan dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Sifatnya hipoalergenik, cocok untuk kulit sensitif, dan tersedia juga varian tanpa aroma bagi yang menghindari pewangi buatan.
3. Wardah Roll On untuk Wanita
Rumusnya tidak mengandung alkohol dan cepat diserap tanpa menyisakan rasa lengket. Bermanfaat untuk mengekskalasi produksi keringat serta meminimalkan aroma tubuh yang diakibatkan oleh bakteri. Amannya juga terjamin saat Anda sedang hamil.
4. Sebamed Balsam Deodorant
Ideal untuk kulit sensitif dan ibu hamil karena tidak mengandung alkohol, aluminium salts, pewarna, maupun mineral oils. Menggunakan teknologi trisoft system yang merawat kulit dan menjaga pH seimbang tanpa menutup pori-pori.
5. Dove Sensitive Deodorant
Diformulasikan tanpa alkohol, parfum, paraben, dan pewarna, menjadikannya aman bagi kulit sensitif. Kandungan moisturizing cream di dalamnya membantu menjaga kelembutan kulit ketiak dan mencegah iritasi.
6. Sensatia Botanicals Hinako Bloom Natural Deodorant
Memilih komponen organik yang cocok bagi wanita hamil dan merawat bayi. Produk ini memiliki kandungan sari buah konjak sebagai pemutih herbal serta campuran bunga-bungaan yang menghasilkan wangi ringan berfungsi menenangkan.
7. Serum Kering Anti-Keringat Mama’s Choice
Deodenan yang cocok untuk ibu hamil memiliki bentuk krim dengan alat penerapan mudah digunakan. Produk ini dilengkapi dengan mineral dari Laut Mati yang berfungsi membantu menekan produksi keringat, niacinamida yang bermanfaat untuk menyegarkan area ketiak, ditambah ektrak jeruk nipis sebagai pelengkapnya.
menutrisi kulit
Aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
8. Deodoran Rol Menyegarkan Aloe dari The Body Shop
Roll-on berbahan dasar lidah buaya organik yang menenangkan kulit. Bebas alkohol, pewarna, dan parfum sintetis, sehingga cocok untuk kulit sensitif dan aman digunakan selama kehamilan.
9. Teratu Miracle DeoStick Deodorant
Deodorant stik yang menggunakan mineral aluminium chloride dapat membantu meminimalkan bau tubuh serta produksi keringat berlebih.
mencerahkan
Area ketiak akan diurus dengan perlahan tanpa menggunakan alkohol, jadi aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Komposisi Deodoran yang Sebaiknya Dihindari oleh Ibu Hamil
Apa saja kandungan deodorant yang tidak boleh untuk ibu hamil? Tidak semua kandungan deodorant aman untuk ibu hamil. Beberapa bahan kimia dalam deodorant dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan yang sebaiknya dihindari dalam deodorant selama masa kehamilan.
1. Propylene Glycol (PG) serta Polyethylene Glycol (PEG)
Walaupun kandungan PG dan PEG di dalam deodorant masih tergolong aman jika digunakan dengan takaran normal, namun kulit wanita hamil umumnya menjadi lebih peka. Menggunakan kedua zat tersebut mungkin akan menyebabkan respons alergi berupa rasa gatal atau timbul ruam pada kulit.
2. Pthalates
Ftalat sering ditambahkan untuk memberikan wangi serta melembutkan material lainnya.
Akan tetapi, phthalates bisa mengacaukan kerja kelenjar endokрин dan melewati placental membrane, yang mungkin merusak pertumbuhan bayi dalam kandungan serta gangguan pada keseimbangan hormonal wanita hamil.
(Note: There seems to be an error with the word “kerja kelenjar endok” which appears incomplete; however, as per your instruction not to alter foreign terms unnecessarily, I have kept it intact.)
3. Paraben
Mengkonsentrasikan pada fungsi pengawet di deodoran, paraben bertugas memperlambat perkembangan bakteri dan kapang. Akan tetapi, zat ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormonal dan mungkin membahayakan dengan meningkatkan potensi diabetes gestasional bagi wanita yang sedang hamil. Selain itu, paparan terhadap paraben saat kehamilan memiliki potensi merusak sistem reproduksi bayi dan bahkan mendukung timbulnya alergi.
4. Alkohol
Komposisi alkohol dalam deodorant bisa membuat kulit di bawah lengan menjadi kering. Hal tersebut dapat memperparah situasi bagi ibu hamil yang cenderung mengalami perubahan hormonal dan berisiko mengembangkan flek hitam, dimana kondisi kulit yang kering karena alkohol hanya akan menambah kesulitan untuk meredakan hal itu.
Saran Menentukan Deodoran yang Aman bagi Ibu Hamil
Seiring berjalannya waktu kehamilan, produksi keringat pada wanita hamil biasanya meningkat. Walaupun hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, berkeringat tetap memainkan peranan vital untuk mengatur temperatur badan serta membantu proses detoksifikasi.
Berikut adalah sejumlah saran yang bisa mendukung ibu hamil untuk memilih deodorant yang aman serta sesuai!
- Pilihlah deodoran yang tidak mengandung zat-zat berbahaya sebagaimana sudah dijelaskan.
- Barang yang terbuat dari bahan alami direkomendasikan agar keselamatan dapat dipertahankan bagi wanita hamil.
- Pastikan bahwa deodorant itu mampu menangani keringat berlebih serta bau badan saat hamil.
-
Tidak disarankan menggunakan
antiperspiran
Karena terdapat unsur aluminium, hal ini bisa mencegah pelepasan keringat, risikonya adalah mengganggu pembersihan racun dari dalam tubuh.