Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Ini Rinciannya

Diposting pada
banner 336x280

Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi, mengumumkan(di dalam pelaksanaan pemerintah program “makan bergizi gratis” mulai tanggal 6 Januari 2025.

Pengumuman ini disampaikan usai musyawarah dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor pada hari Jumat (3/1/2025).

“Pelaksanaan (makan bergizi gratis) pada 6 Januari. Menteri kami memang bertugas untuk menolong,” ujar Budi Arie.

Program ini akan melibatkan pemeran desa, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam isu ini.

Budi Arie menyatakan bahwa sebanyak 1.923 koperasi telah siap mengikuti program tersebut.

Bermacam jenis koperasi akan terlibat, termasuk koperasi produk ternak, koperasi produk sayuran, dan koperasi lainnya.

Setiap koperasi akan menyediakan bahan makanan yang dibutuhkan, seperti koperasi telur yang akan menyediakan telur.

“Untuk makan yang seimbang dan bergizi secara gratis,” katanya.

Budi Arie juga mengatakan bahwa pemerintah belum membayangkan jumlah total putaran uang di desa terkait program makan gratis ini.

Akan tetapi, pemerintah telah menetapkan sekitar 20 persen dari total Rp 71 triliun anggaran untuk program tersebut sepanjang tahun 2025.

“Ini gini, ini baru masuk aja. Gimana gimana kamu mau mengolah transaksinya, orang berlalu pun belum,” seloroh Budi.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program unggulan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada akhir November tahun itu, Prabowo menjelaskan bahwa program makan Gratis bergizi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para pekerja.

Pemerintah sebelumnya menetapkan anggaran untuk program ini sebesar Rp 15.000 per porsi, tetapi setelah perhitungan, anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp 10.000 per porsi.

“Saya ingin harga Rp 15.000 (per porsi), namun kondisi anggaran mungkin menetapkan Rp 10.000 untuk daerah-daerah tertentu, saya mempertimbangkan itu sudah cukup, cukup bagus dan bergizi,” ucap Prabowo dalam konferensi pers 29 November 2024.

Advertisement