memiliki rasa yang manis dan aroma yang unik. Aromanya cukup kuat, tapi tidak sekuat aroma durian. Buah ini banyak dikembangkan menjadi produk UKM karena jumlahnya yang melimpah dan pasar yang luas. Biasanya nangka akan dibuat menjadi keripik atau olahan selai. Namun tahukah bahwa nangka sebenarnya tidak berasal dari Indonesia.
Berikut beberapa fakta tentang buah nangka:
1. Kaya akan Nutrisi
Buah nangka memiliki berbagai nutrisi yang sangat baik, seperti vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium, serta antioksidan. Menurut penelitian, nangka tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebaliknya, buah ini ternyata membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, nangka juga mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan jantung dan anti radikal bebas.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buah nangka ternyata tidak hanya bergizi, namun juga mengandung kalium, yaitu senyawa yang vital untuk menstabilkan tekanan darah. Fungsi kalium adalah menyeimbangkan tekanan darah dengan membuka atau melebarkan pembuluh darah dan memacu pelepasan natrium melalui buangan urin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki asupan kalium yang rendah cenderung memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki asupan kalium yang memadai. Selain itu, masalah yang kurang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung, seperti magnesium, yang juga penting untuk mengatur tekanan darah, dan serat, yang mendukung kadar kolesterol yang sehat.
3. Dapat Digunakan sebagai Pengganti Daging
Bibit ini telah menjadi sumber bahan makanan di India, Bangladesh, dan Sri Lanka. Buah ini sangat fleksibel diolah karena tak perlu menunggu matang, nangka muda biasa dijadikan bahan untuk sayur. Selain itu, teksturnya yang berserat membuatnya dapat dijadikan sebagai pengganti daging oleh para vegetarian.
Beberapa tahun terakhir buah ini telah sangat populer sebagai alternatif pengganti daging. Nangka memiliki nutrisi yang lebih baik daripada daging sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsinya sebagai bahan tambahan nilai gizi pada makanan. Mereka bisa diolah seperti daging, misalnya dibuat semur, opor, bahkan rendang. Tentunya jika pengolahannya seperti itu akan mempengaruhi nilai gizi. Tetapi, bisa jadi tetap lebih sehat daripada daging.
4. Jenis Buah Nangka
Nangka di bagi dua kategori, yaitu keras dan lunak. Jenis nangka yang keras lebih cenderung manis dan memiliki daging buah yang lebih keras. Varietas termasuk:
– Cochin
Termasuk jenis yang paling kecil dari semua jenis, beratnya kurang dari 5 pon per buah.
– Dang Rasimi
Jenis ini biasanya memiliki rasa manis dan daging buah yang sedikit renyah.
– Madu Emas
Buah nangka ini memiliki rasa manis, serta teksturnya yang sangat padat.
– Black Gold
Jenis ini termasuk dalam varietas nangka lembut. Biasanya bau harum dan memiliki biji yang mudah dikeluarkan.
– Cheena
Varietas ini terkenal karena aromanya yang harum, lezat, dan halus. Selain itu, dagingnya mudah diekstraksi.
– Golden Nugget
Varietas ini dikenal karena rasanya yang lezat, tapi biasanya varietas ini lembut dan terlalu manis sehingga menjadi menegetic.