– Musim durian selalu jatuh pada bulan Desember hingga Januari,.opacity’i dengan beberapa petani menjual hasil panennya.
Durian adalah buah yang berduri berkelapa dengan daging buah yang lembut, manis, dan legit.
Banyak orang membeda-beda perasaan mereka mengenai durian, beberapa menyukainya walaupun aroma bawang merah yang khasnya bisa membuat sebagian orang tidak bisa menolerir.
Buah durian kaya akan senyawa dengan sifat antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai gangguan penyakit seperti kanker.
Beberapa senyawa dalam durian juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Namun, meski kaya akan nutrisi, beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu justru berpotensi mengalami dampak negatif jika mengonsumsi durian.
Berikut beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya menghindari konsumsi durian:
Pada orang-orang yang mengalami tersebut, durian dapat menimbulkan efek sampingan tersebut selain dapat menyebabkan diare.
Berikut beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya tidak mengonsumsi durian:
1. Wanita hamil
Buah durian benar-benar mengandung banyak vitamin B9 atau asam folat yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang janin.
Sementara itu, wanita yang kekurangan asupan folat, sangat rentan terhadap bahaya ketika awal tengah hamil.
Tapi para ahli medis menyarankan agar wanita hamil sebaiknya hanya mengonsumsi durian dalam jumlah yang sesuai, yaitu sekitar satu hingga dua buah saja.
Hal ini dikarenakan durian kaya akan gula, sehingga dapat meningkatkan berat badan calon bayi dan menyebabkan permasalahan ketika proses persalinan akan datang.
2. Orang obesitas
Durian memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi, yaitu sekitar 357 kalori untuk setiap 243 gramnya.
Konsumsi makanan dengan kalori tinggi dapat meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
Karena itu, orang yang kelebihan berat badan sebaiknya membatasi konsumsi buah durian.
Kementerian Kesehatan mengatakan, obesitas yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk penyakit asma, penyakit liver (perlemakan hati), penyakit diabetes, dan hipertensi.
3. Penderita diabetes
Menurut penelitian, buah durian memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Artinya, setelah dikonsumsi, kadar glukosa darah tidak dengan mudah meningkat.
Tetapi, kalori serta kadar gula alami yang cukup tinggi pada buah ini masih dapat menyebabkan gangguan pada penderita diabetes.
Oleh karena itu, orang-orang yang menderita diabetes sebaiknya harus membatasi penyebaran durian dalam danortifikasi gula darah mereka agar tidak terlalu cepat meningkat.
4. Orang alergi
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap durian, sehingga saat menikmatinya, dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi seperti mual dan muntah.
Alergi buah durian bahkan telah didokumentasikan dan dikaitkan dengan dermatitis kontak, peradangan kulit dengan gejala ruam kulit yang gatal kemerahan.
Jika Anda curiga memiliki alergi terhadap makanan ini, segera hubungi dokter untuk melakukan tes alergi dan hindari konsumsi durian.
5. Orang yang rutin membersihkan darah
Orang dengan gangguan ginjal dianjurkan tidak makan durian; baik yang menjalani cuci darah.
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi durian dapat meningkatkan kandungan kalium dalam tubuh.
Ginjal yang sakit tidak mampu menghilangkan kelebihan kalium. Konsekuensinya adalah mineral ini dapat menumpuk di dalam tubuh dan memperberat beban kerja ginjal.
Tidak memiliki anggota keluarga yang terdaftar sebagai pemelihara pengantar makanan oleh Departemen Pelayanan Sosial.
(18/7/2024), pasien gangguan kardiovaskular atau jantung seyogyanya tidak mengkonsumsi durian, apalagi dalam jumlah yang banyak.
Durian ini dihindari karena mengandung lemak, kalori, dan karbohidrat yang cukup banyak. Jika Anda gemar makan durian dalam jumlah banyak, penumpukan nutrisi dari durian ini mampu memperburuk gangguan kesehatan yang sudah ada.
Baiklah, berikut adalah 6 kondisi kesehatan yang tidak disarankan untuk makan durian. Jika ingin mencicip durian, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.
