Pengerjaan Pagar Misterius di Laut Tangerang Berhenti Setelah Viral dan Dilarang TNI

Diposting pada
banner 336x280

Pagar bambu di laut Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 30,16 kilometer telah dibangun oleh beberapa pekerja setahun yang lalu.

Seorang warga di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa penancapan bambu masih berlansung hingga beberapa hari yang lalu dan berhenti beroperasi ketika ada larangan dari Tentara Nasional Indonesia.

“Sekarang sudah dilarang, toh sudah banyak yang tahu, sudah beberapa hari ini tidak ada lagi yang bekerja,” kata AN saat bertemu Newsdi pagar laut di Kampung Kohod, Pakuhaji, Kamis (9/1/2025).

Ditancapkan dengan berjalan kaki

AN mengatakan, bambu yang digunakan berasal dari sebuah proyek di sebelah timur Kampung Kohod, dan dibawa ke lokasi dengan cara dibeberapa diapungkan di atas air.

“Dari sana (menunjuk ke lokasi proyek) katanya rencananya akan dilakukan reklamasi,” kata AN.

Pekerja menancapkan bambu untuk pagar pada siang hari, dan proses pemasangannya berlangsung selama beberapa hari.

Para pekerja menancapkan bambu dengan berjalan kaki ke tengah laut karena kedalaman air hanya naik hingga separuh dari pinggang orang dewasa.

Sebelumnya sudah dikabarkan, kabar penemuan pagar bambu panjang 30,16 kilometer yang menebarkan lukisan perbatasan Kabupaten Tangerang, dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, bergejolak di masyarakat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan bahwa laporan pertama mengenai pembangunan pagar laut di Tangerang diterima pada 14 Agustus 2023.

Kemudian, tim gabungan melakukan survei lapangan pada 19 Agustus 2024 dan menemukan bahwa pagar tersebut telah mencapai panjang 7 kilometer.

“Pada tanggal 4-5 September 2024, kami bersama Polsus dari PSDKP dan tim gabungan dari DKP kembali datang ke lokasi untuk bertemu dan berdiskusi,” ujar Eli.

Tim ini juga membagi tugas untuk memeriksi lokasi pagar serta berkoordinasi dengan BPD (Bayan Pemerintahan Desa) dan kepala desa setempat.

Tidak ditemukan ada rekomendasi atau izin dari pemerintah kecamatan atau desa terkait pembangunan pagar laut di Tangerang itu.

Saat ini pagar laut telah ditutup karena tidak memenuhi syarat izin.

Advertisement