dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2023 Heru Budi Hartono dalam acara Bentang Harapan di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Desember 2024 mendapatkan sorotan
Sebab, dalam agenda pertemuan para mantan pemimpin Jakarta yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta, hanya Jokowi dan Heru yang tidak hadir. Keduanya mengaku tidak bisa hadir karena alkisah tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut. Lantas, apa alasan Jokowi dan Heru tidak hadir pada acara pertemuan para mantan pemimpin Jakarta tersebut?
Pernapasan terakhir, Ketua Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengundang para mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ke Pusaran untuk mengucapkan harapan tentang Jakarta pada usianya yang ke-5 abad. Berkumpulnya para tokoh, katanya, menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun Jakarta.
βIni sangatlah menyegarkan bagi semua kita. Menyegarkan masyarakat DKI Jakarta, menyenangkan sekali. Saya yakin kita sungguh sangat bersyukur, kita semua bisa hadir di sini. Kemudian, menulis harapan-harapan kita tentang Jakarta di masa depan,β katanya.
(2017-2022). Hadir juga mantan Wakil Gubernur Jabotabek periode 2020-2022 Ahmad Riza Patria.
Teguh mengatakan, pihaknya mengundang seluruh mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Namun, Jokowi dan Heru disebut tidak bisa hadir. Jokowi tidak bisa bergabung dengan para mantan Gubernur Jakarta karena memilih merayakan tahun baru bersama keluarga di Solo, Jawa Tengah. Sementara Heru tidak hadir karena sedang berada di Yogyakarta.
Pun ternyata Pak Presiden Jokowi sedang merayakan hari raya bersama keluarga di Solo, jadi beliau pun mengutus salam untuk Gubernur dan Wakil Gubernur yang lain,” ucap Teguh. “Kemudian kita juga mendapat kabar dari Wakil Gubernur Heru Budi yang sedang berada di Jogja, sehingga beliau meletakkan pesan untuk Seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Selain mantan pepimpin Jakarta, diundang pula para kontestan Pilkada Jakarta 2024. Mereka yang hadir antara lain Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) Suswono, Cawagub Jakarta Kun Wardhana, dan pemenang Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno. Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil tidak hadir karena sedang berada di luar kota.
Alasannya adalah Jokowi tidak menghadirkan diri di acara pertemuan para mantan penguasa Jakarta
Joko Widodo mengaku tidak hadir pada acara Bentang Harapan JakASA yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di akhir tahun 2024. Mantan Walikota Surakarta ini mengakui menerima undangan acara tersebut namun tidak dapat hadir. Ia menjelaskan ketidakhadirannya di acara itu karena memiliki acara lain di Surakarta.
“Saya tersangat berterima kasih atas undangan,” ujar saya kepada Jokowi saat bertemu orang itu di rumah Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis, 2 Januari pukul 20.00. “Sayangnya saya sudah mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa hadir,” tandanya.
Jokowi menyangkal tidak hadirnya dirinya di acara tersebut karena tidak selarasnya dengan mantan Gubernur Jakarta lainnya seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun saat ditanya apakah pernah ada komunikasi dengan Anies dan Ahok, Jokowi mengakui dalam beberapa bulan terakhir ini belum bertemu dengan keduanya.
“Oh, tidak apa-apa ya. Semua baik-baik saja, dengan segala sesuatu,” ujar dia. “Ya setelah beberapa bulan terakhir belum bertemu (Anies dan Ahok),” katanya.