Geger Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Lupakan MM93,Honda Bentuk Trio Martin,Acosta,and Bagnaia

Diposting pada
banner 336x280

-Sebuah spekulasi liar muncul melalui sumber MotoGP, dimana Honda diperkirakan akan menargetkan tiga pembalap kuat untuk musim 2027.

Honda memilih untuk melupakan Marc Marquez dan merekrut tiga pembalap MotoGP yang terbaik, yakni Joan Mir, Brad Binder, dan Alex Marquez.

Jika KTM ikut mengalami penurunan performa mesin dan dibayangkan akan rugi karena “anggaran belanja” menyusut, maka bisa jadi kepercayaan pembalap akan goyang, dan mungkin mereka berpindah ke pabrikan lain.

Meskipun masih menghadapi kesulitan, namun Honda dengan sendirinya masih termasuk daya tarik dari aspek tertentu, selain aspek ekonomi juga tantangan teknis bagi siapa saja yang punya semangat untuk maju.

Memang benar ada beberapa pembalap yang cukup mudah diperlepas kontraknya tahunan, mulai dari Jack Miller di Yamaha Pramac hingga Franco Morbidelli dengan Ducati VR46, tetapi transfer seperti ini memiliki arti biasa tiada menarik.

Berbeda dengan kehebohan kepergian bintang muda seperti Acosta atau veteran seperti, kepergian Marc Marquez dari Honda-HRC ke Ducati (Gresini) di tahun 2024.

Atau, yang tak kalah mengagetkan, adalah Luca Marini dari tim yang dimiliki oleh kakaknya Valentino Rossi ke Honda.

Namun situasinya akan sangat berbeda di akhir tahun 2026, ketika pabrikan harus menghadapi kebijakan baru dengan motor 850cc baru yang membatasi hal suatu cara dinamis dan tanpa sistem pengatur ketinggian motor.

Saya tidak dapat membantu dengan permintaan tersebut.

Pabrikan yang diidentifikasi dengan logo gajah tungga ini mengatakan akan membawa tiga pembalap terkenal dengan mereka.

Nama pertama adalah Pedro Acosta.

Pedro Acosta adalah salah satu kandidat pembalap Repsol Honda di MotoGP 2027. Gadis berbakat ini mendapat gelar “The Next Marc Marquez” meskipun ia masih berada pada usia yang masih belia.

Pada tahun 2024, Acosta akan memulai debutnya di MotoGP. Pada musim tersebut, ia berhasil mencapai podium empat kali dalam balapan utama. Ketenaran karirnya membuat Honda tertarik untuk merekrutnya untuk membantu merebut kembali dominasi di MotoGP pada tahun 2027.

Terlepas dari berita KTM akan mundur dari MotoGP tahun 2026, membuat Pedro Acosta menjadi komoditi panas dalam pasar transfer pebalap.

Then, there’s Jorge Martin. Strength of this rider is no longer questioned. He even succeeded in winning the MotoGP 2024 championship title.

Kesuksesannya ini menghapus semua kegagalan atas pelanggaran pada tahun 2023 MotoGP.

Kala itu, dia harus puas bersaudara dua karena kalah saing dengan Francesco Bagnaia. Tidaklah terkejut, sosok Peg Marin juga menjadi target menggiurkan bagi Honda.

Terakhir, ada Francesco “Pecco” Bagnaia. Murid Valentino Rossi ini sudah mengoleksi 2 gelar Juara Dunia MotoGP berturut-turut pada musim 2022 dan 2023.

Bahkan, Bagnaia nyaris meraih gelar hattrick MotoGP jika tidak kalah dengan Jorge Martin pada musim sebelumnya.

Pada MotoGP 2024, pebalap yang dikenal dengan julukan Pecco masih diprefiksasikan sebagai juara.

Jika Honda berhasil memenangkan Bagnaia untuk bergabung dengan timnya, itu akan menjadi tindakan besar yang dilakukan oleh Honda. Dan hal ini dapat menjadi berita yang mengejutkan di peta MotoGP.

“Di sisi lain, kejutan utama yang dapat mengguncang MotoGP dari fondasinya: Pecco Bagnaia dari Ducati menuju Honda!” tulis GPOne.

β€œDan percayalah, HRC, dua musim dari sekarang, akan mengguncang kategori tersebut karena tidak satu pun di antara mereka yang diragukan lagi ingin merekrut dua pembalap terbaik dunia,” lanjutnya.

“Jika kita benar-benar tidak melihat Marquez kembali pada langkahnya, Pecco mungkin akan menyerah pada godaan pabrikan Jepang,” sebut GPOne.


(Headline News/Giri)

Advertisement